Nick Vujicic dibayar Usd 150.000/2jam. Siapa yang tak kenal motivator sekaligus Inspirator kelahiran benua Australia. Pemuda yg usianya belum genap 34 tahun, tanpa lengan dan kaki ini mengispirasi banyak orang didunia.
Saya kira dia sudah 2 kali datang ke Indonesia. Terakhir diundang oleh sebuah perusahaan asuransi asing di Bali dengan Bayaran sekitar 125.000-150.000usd/2 jam. Jadi hampir 2Milyar...Fantastic!!!
Dalam sebuah Perjalanan ke Jogya dengan sahabat saya, yang kebetulan menyaksikan seminar NICK di bali awal Maret kemarin. Kami berdiskusi. Saya nyeletuk...wah enak benar yah jadi motivator hanya bicara 2 jam bisa dapat 2 milyar...sambil bercanda.
Tapi Teman saya menimpali dengan 1/2 serius. Dan bertanya balik. Apa kamu mau melalui "proses" untuk mencapai 2M selama 33tahun? masa kecil yang keras, penuh hinaan, dibully, diinjak, diremehkan dan direndahkan. Kamu benar2 mau mendapatkan 2M tanpa tangan dan Kaki...?
Saya diam sebentar, pikiran saya benar2 di sentil oleh jawaban balik. Ternyata dalam kehidupan sehari2, secara sadar saya pun kerap melakukan hal yang bisa sama. Rumput dihalaman rumah kerap tak sehijau tetangga. Ketika melihat orang sukses kita selalu berkata, betapa enaknya ya hidup mereka sekarang, punya banyak uang berlimpah, asset yang banyak, hidup yang serba kecukupan.
Kita mudah sekali memakai "hukum PEMBANDING" akibatnya bukan rasa bersyukur yang diharap, tapi bisa jadi rasa IRI yang menyelinap di hati. Kerap kita hanya melihat saat orang ada di puncak, tapi tak pernah tau kapan mereka mulai merayap dan merangkak. Orang mudah melihat senyum yang lepas tanpa melihat air mata dan keringat yang diperas. Kita iri melihat keberhasilan orang lain, kita menginginkan, tapi kita tak berani bayar harganya, saya pernah membaca Quote yg bunyinya seperti ini,
"Jika Anda hanya INGIN sukses tapi malas dan mudah menyerah.. lebih baik jangan bermimpi! berpikir pun jangan!"
"If you really want to do something, you'll find a way, but if you don't want, you'll find so many excuse.
Success
Success
No comments:
Post a Comment