Belanja memang mengasyikkan,
selain membantu mengurangi stress, ia juga bisa memberikan rasa bahagia
tersendiri. Tak hanya itu, seseorang juga selalu update dengan
perkembangan terkini dari merek favorit mereka. Namun sayangnya hal ini
juga bisa berakibat pemborosan. Untuk menghindari godaan membeli hal-hal
yang tidak diperlukan atau terjebak promosi, ikuti tips berhemat dari
savvysugar berikut ini.
Saat ini sudah banyak situs diskon, mulai dari diskon-diskon khusus atau penawaran menarik yang ditentukan waktu. Segera klik tombol ‘unsubscribe’ (berhenti berlangganan) yang ada di situs tersebut. Bagaimanapun, godaan akan datang dalam bentuk sekecil apapun. Anda bisa mencegahnya datang dengan memblokir semua pintu masuk tersebut.
2. Jangan berikan alamat e-mail Anda.
Anda pastinya sering diminta nomor e-mail saat menyelesaikan transaksi apapun, mulai dari mendaftar sesuatu, menukar hadiah atau voucher diskon, membuka rekening dan masih banyak lagi. Hal ini adalah awal dimana Anda akan dikirimkan berbagai penawaran spesial dari produk yang bekerjasama dengen pihak terkait. E-mail ini akan membujuk Anda untuk mengunjungi situs ataupun toko mereka.
3. Jangan hiraukan penawaran ‘belanja lebih banyak, lebih murah.’
Banyak toko yang menawarkan harga spesial jika Anda membeli produknya lebih banyak, atau memberikan produk lebih jika Anda membeli lebih, misalnya beli dua dapat tiga. Begitu pula dengan pembelanjaan lebih murah untuk pembelian berikutnya atau kunjungan berikutnya. Jangan terjebak hal ini, belilah sesuai keperluan.Next
4. Online Shop di Facebook.
Penjual yang satu ini memang sedang menjadi tren dalam budaya belanja masyarakat. Dengan harga yang relatif murah dan proses pemesanan yang mudah dan cepat, pembeli sering terjebak membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Saat Anda menekan panel ‘Like’ di facebook, maka otomatis Anda akan menerima mailing list produk-produk yang diupload oleh pemilik online shop tersebut. Tak hanya FB, penawaran juga bisa datang dari twitter.
Katalog belanja bisa datang darimana saja, mulai dari sebuah merek belanja hingga tagihan kartu kredit atau TV berlangganan. Telponlah pihak pengirim dan minta mereka untuk mengeluarkan Anda dari daftar penerima katalog tersebut. Bagaimanapun, gambar-gambar di katalog yang bagus dan tertata dengan baik ditunjang dengan halaman yang mengilap akan menggoda Anda untuk berbelanja, meskipun tidak memerlukannya.
source : Info Jakarta
No comments:
Post a Comment